Agus salah satu pedagang daging mengatakan, lantaran keputusan tersebut pihaknya hanya mendapatkan pemasukan relatif sedikit. Hal tersebut lantaran Agus hanya bisa menjual daging kambing.
"Biasanya pemasukannya bisa lebih. Tetapi dari kemarin hanya 40 persenlah, karena hanya bisa jual daging kambing saja," ungkap Agus kepada Okezone di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (11/8/2015).
Menurutnya, saat ini banyak pelanggan yang memilih membeli daging di swalayan, sehingga pemasukannya berkurang. Oleh karena itu, dirinya berharap peraturan impor daging segera diperbaiki guna agar penjualannya normal.
"Barangnya, stok, masih ada tetapi tidak boleh ada yang potong. Total enggak ada pemasukan nol, kecuali masih ada yang dagang,” jelasnya.
Sementara itu, pelonjakan harga yang kerap terjadi di pasaran. Merupakan ulah para spekulan yang memang sering menahan pasokan, kendati pasokan masih cukup aman.
"Dari daerah sebenarnya pasokannya ada, tetapi percuma kalau ada permainan diatas juga," tandasnya
(Rizkie Fauzian)