Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

JP Morgan Sarankan Investor Asing Tinggalkan Obligasi Indonesia

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Rabu, 26 Agustus 2015 |13:18 WIB
JP Morgan Sarankan Investor Asing Tinggalkan Obligasi Indonesia
Ilustrasi Rupiah. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Prospek perekonomian di Asia telah menjadi kelam lantaran kekhawatiran akan kenaikan tingkat suku bunga di Amerika Serikat (AS) telah membawa dana asing pulang kampung, tidak terkecuali di Indonesia.

Lembaga Manager Investasi, JP Morgan, menyarankan investor asing mengurangi kepemilikan obligasi Indonesia, karena mulai terjadi penjualan besar. Masalahnya, Asing telah membangun posisi rekor pada obligasi Indonesia meskipun terjadi kerugian tahun ini.

Analis JP Morgan, Arthur Lukand Bert Gochet, mengatakan ada tiga peristiwa baru yang mengubah pandangan asing tentang Indonesia. Pertama, devaluasi China yuan memperburuk prospek mata uang Asia.

"Nilai tukar Rupiah telah jatuh ke level terendah sejak Krisis Asia Krisis dan diperdagangkan pada Rp13.995 per USD. JP Morgan melihat Rupiah jatuh ke Rp14.300 pada kuartal IV nanti," jelas Arthur seperti dikutip Barron’s Asia, Selasa (26/8/2015).

Kedua, investor asing mulai menjual obligasi pasar negara berkembang. Tercatat, capital outflow yang keluar dari obligasi negara berkembang mencapai USD2 miliar. Ketiga, pemerintah Indonesia tidak banyak membantu, pemerintah terus mencatatkan defisit neraca dagang meskipun ada reformasi fiskal.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement