"Banyak yang tanya bagaimana nasib Levi's. Tapi Alhamdulillah kita jawab kita selalu tumbuh double digit setiap tahunnya. Kami tidak tahu kenapa. Mungkin kebutuhan jeans masih besar," imbuhnya.
Glen mengaku, pihaknya tidak mempunyai strategi khusus yang dilakukan oleh Levi's Indonesia untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi. Levi's masih berorientasi untuk menghadirkan produk yang diinginkan pasar.
"Mungkin untuk produk cusumer goods cenderung mencari alternatif lain. Misal biasanya menggunakan sbaun yang mahal berubah beli yang lebih murah. Tapi kalau untuk fashion dari Levi's sendiri kita selalu tumbuh doble digit," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)