“Komunikasi yang baik dapat mencegah publik untuk percaya terhadap rumor, sehingga publik dapat mengetahui kondisi perbankan dan jasa keuangan Indonesia saat ini,” tambahnya.
Tak hanya OJK, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) pun dinilainya juga perlu mengedukasi masyarakat menengah bawah terkait perannya.
“Kontribusi masyarakat menengah bawah ini diperlukan agar terbangun kenyamanan menabung di bank, selama bank tersebut memberikan bunga yang wajar (9,25 persen),” pungkasnya.
Masih kata Martin, LPS juga harus memastikan pada saat-saat ini agar syarat-syarat pencairan dana harus dipenuhi oleh perbankan, hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kekacauan dan dispute jika memang banyak bank yang collapse.
(Rizkie Fauzian)