JAKARTA – Sistem tarif di Go-Box sama halnya dengan Go-Jek. Dengan melakukan perhitungan dan menyamakan harga jasa layanan logistik yang ada harga Go-Box tidak berbeda jauh.
"Pastinya kalau untuk promo Go-Jek kan sudah demikian. Go-Box punakan mengikutinya. Harga kita tidak berbeda jauh dengan jasa layanan logistik lainya," tutur Head of Go-Box Raditya Wibowo di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/10/2015).
Radit mengatakan jarak minimal menggunakan Go-Box 10 km dengan tarif khusus jika melebihi jarak 25 km. Hal ini yang menurutnya disamakan dengan prisip penarifkan Go-Jek.
"Misalnya gini, jarak Benhil sampai ke Kemang 7 km pengguna jasa memilih membawa barangnya menggunakan mobil box karena di bawah dari 10 km dikenakan harga maksimal Rp210.000. Jika lebih dari 10 km misalnya yah, dikalikan saja Rp7.000 per km,"jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam Go-Box terdapat empat tipe mobil yang disediakan yaitu mobil pick up, mobil box, truk engkel, truk engkel box. Sehingga harganya berbeda-beda. Misalnya harga maksimal mobil pickup Rp170.000 dan harga maksimal truk engkel box Rp370.000.
"Ini kan beda-beda, ada empat tipe mobil yang disediakan. Dengan ukuran mobil yang berbeda,"tuturnya.
Radit menambahkan, biaya maksimal dimaksudkan untuk membayar tol, bayar parkir, dan lainya. Sehingga pengguna jasa dipermudahkan.
Adapun riciannya sebagai berikut
1.Mobil pick up biaya per km Rp7.000 dengan biaya masimal kurang dari 10 km Rp170.000. Per 25 km selanjutnya dikenakan biaya Rp4.000
2. Mobil Box biaya per km Rp9.000 dengan biaya masimal kurang dari 10 km Rp210.000. Per 25 km selanjutnya dikenakan biaya Rp4.500
3.Mobil truk engkel biaya per km Rp10.000 dengan biaya masimal kurang dari 10 km Rp300.000. Per 25 km selanjutnya dikenakan biaya Rp5.000
4.Mobil truk engkel box biaya per km Rp12.000 dengan biaya masimal kurang dari 10 km Rp370. Per 25 km selanjutnya dikenakan biaya Rp5.500.
(Fakhri Rezy)