Sebelumnya mencapai puncak pertumbuhan, pada 2008 saat krisis keuangan yang muncul pada 2008 pertumbuhan apartemen sempat menurun 39 persen yang berlanjut hingga 2010.
"Belajar dari krisis banyak pengembang yang lebih berhati-hati dalam mengembangkan apartemen, sehingga penundaan proyek terjadi di beberapa lokasi menunggu pasar kembali bergairah. Dan mulai kembali bergairah pada 2012 hingga saat ini," ujarnya.
Meski tengah dalam kondisi stabil saat ini, Tommy mengatakan adanya kehati-hatian yang masih terlihat dalam berinvestasi terbukti dari tingginya penjualan developer yang memiliki reputasi yang baik, namun tidak berlaku bagi semua pengembangan.
"Kehati-hatian ini dikarenakan pelemahan ekonomi membuat konsumen berhati-hati dalam melakukan investasi di sektor ini. Yang membuat developer juga pertimbangkan dalam berinvestasi," tandasnya.
(Fakhri Rezy)