Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jakarta Terlalu Ramai, Bodetabek Makin Dilirik Pengembang Properti

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 03 November 2015 |16:21 WIB
Jakarta Terlalu Ramai, Bodetabek Makin Dilirik Pengembang Properti
Ilustrasi perumahan. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Lembaga Konsultan Properti Coldwell Banker memprediksi pada 2016 pengembang dan konsumen akan mulai beralih ke wilayah dengan karakteristik perkembangan properti ke arah komersial atau emerging city. Di mana dalam lima sampai 10 tahun terakhir kinerja ekonomi dalam wilayah emerging city meningkat signifikan.

Misalnya saja pertumbuhan ekonomi di Jakarta. Jakarta telah masuk dalam karakteristik proprti komersial. Artinya, sejak dulu pertumbuhan ekonomi di ibukota Indonesia ini telah bertumbuh atau masuk dalam kategori established citi.

Tapi, Direktur Konsultan Coldwell Banker Tommy H Bastamy mengatakan dengan padatnya telah banyaknya properti di Jakarta, pengembang dan konsumen di 2016 pun akan beralih ke kota-kota seperti Bogor, Depok, dan Tangerang serta Bekasi.

"2016 prediksinya pertumbuhan akan terjadi di Bodetabek. Di mana akan banyak pembangunan yang dilakukan pengembang dan minat konsumen guna berinvestasi di sektor properti juga akan meningkat," ujarnya di Crowne Plaza, Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Tommy menjelaskan, pertumbuhan properti di emerging city tentu tidak ada aspek di sektor perkantoran yang menjadi andalan dalam pertumbuhan properti established city.

Saat ini, pertumbuhan di emerging city di sektor retail mencapai 8,4 persen lebih tinggi jika dibandingkan pertumbuhan retail di established city yang hanya 0,1 persen. "Ritel akan banyak bertumbuh di Bodetabek. Diikuti juga dengan pertumbuhan di sektor apartemen dan hotel,"ujarnya.

Terjadinya pertumbuhan di luar kota-kota besar, lanjut Tommy karena, pemerintah dalam kebijakan ekonomi saat ini tengah mendorong banyaknya investasi luar negeri yang masuk ke Indonesia. Diharapkan akan terealisasi di 2016.

"Semua ini karena kebijakan positif pemerintah mendorong investor banyak masuk, sektor properti tentunya akan ikut bertumbuh," ujarnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement