Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kinerja Satu Tahun Kementerian Perindustrian

Dhera Arizona Pratiwi , Jurnalis-Kamis, 19 November 2015 |15:41 WIB
Kinerja Satu Tahun Kementerian Perindustrian
Menteri Perindustrian Saleh Husin (Foto: Okezone)
A
A
A

Industri mana yang terpukul oleh perlambatan ekonomi yang didapatkan di kuartal III-2015?

Memang salah satu yang terkena di sektor industri yang artinya dalam kondisi ekonomi seperti saat ini adalah industri berorientasi misalnya untuk pasar domestik seperti bahan baku impor penjualnya di lokal, itu biasanya berpengaruh.

Sementara itu, industri-industri yang pertumbuhannya mendorong laju pertumbuhan ekonomi seperti industri makanan minuman justru masih meningkat pertumbuhannya. Kuartal III ini yang justru pertumbuhannya melaju adalah peralatan mesin cukup besar (kenaikannya). Sedangkan industri makanan dan minuman sangat konstan di tahun 2015 ini kisaran delapan sekian persen. Pertumbuhannya lebih tinggi itu boleh besar ini industri makanan minuman ini kira-kira sekira USD5 miliar dan juga penyerapan tenaga kerja cukup besar.

 

Walaupun akhir tahun 2015 belum selesai, apakah yang ditargetkan Presiden Joko Widodo untuk tahun 2016?

Tentunya dipersiapkan bahwa presiden mengarahkan 2016 kan kita agak terlambat pelaksanaan pengolahan belanja modal pemerintah terlambat kembali antara Mei-Juni pergerakan akan perekonomian sendiri akan lambat. Ini bapak Presiden maupun bapak wakil presiden mengarahkan bahwa belanja-belanja modal kementerian belanja modal besar untuk pembangunan infrastruktur seperti Kementerian PU, Kementerian Pertanian, dan Kementerian ESDM, itu bisa melakukannya di akhir-akhir tahun ini dah persiapan tender. Dan tahun anggaran baru 2016 bisa langsung jalan. Ini akan menumbuhkan pertumbuhan ekonomi naik.

Mengenai reshuffle, apakah mengganggu kinerja bapak?

Kita enggak usah berpikir, saya enggak pernah berpikir masuk dalam isu itu. Yang paling utama adalah kita konsentrasi bekerja, bekerja, bekerja saja. Isu apapun terserah. Kita jangan memikirkan yang lain-lain.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement