JAYAPURA - Harga beras Badan Urusan Logistik (Bulog) di beberapa pasar tradisional Kota Jayapura menjelang Natal dan Tahun Baru mengalami kenaikan.
Distributor beras Bulog, Tukijan, mengatakan biasanya pasokan beras jelang hari besar keagamaan seperti hari raya Natal selalu mengalami peningkatan. "Harga satu karung Rp400 ribu ukuran 50 kilogram, sementara 15 kilogram saya jual Rp90 ribu," kata Tukijan di Pasar Hamadi, Sabtu (19/12/2015).
"Sebelumnya, harga beras Bulog untuk 15 kilogram mencapai Rp50 ribu sampai Rp60 ribu dan ukuran 50 kilogram Rp370 ribu per karung. Sementara per kilogramnya yang biasanya hanya Rp10 ribu kini naik Rp13 ribu sampai Rp15 per kilogramnya tergantung kualitas," tambah dia.
Beras Bulog yang dijual, kata dia, sebagian besar didapat dari beras jatah pemerintahan, seperti Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Polri yang menawarkan. Namun, sejak sebulan terakhir pasokannya semakin berkurang.
"Meski mahal, permintaan beras Bulog terus mengalami peningkatan baik dari dalam Kota Jayapura maupun dari negara tetangga Papua New Guinea," katanya.
Sementara itu di tempat berbeda, salah satu distributor beras Bulog lainnya, Anto, di Pasar Youtefa Abepura mengatakan, stok beras Bulog berkurang. Dia menambahkan, biasanya jelang Natal banyak PNS yang menawarkan beras Bulog kepada saya, tapi jelang Natal ini jarang ada.
"Bila hari biasa banyak menawarkan hingga 100-200 karung. Tidak tau penyebabnya apa yang jelas harga terus meningkat," katanya.
(Martin Bagya Kertiyasa)