"Saudi telah menggunakan kekuatan ekonomi mereka untuk membeli dari populasi mereka," kata Diplomat di Southern Methodist University, Robert Jordan.
Dia memprediksi Arab Saudi bahkan mungkin harus mulai mengumpulkan pajak-pajak penghasilan atau penjualan.
"Bagian dari pengaruh rezim itu membuat orang-orang tidak memaksakan pajak dan tidak berekpektasi tentang itu," kata Jordan. "Tapi setelah mereka membayar pajak, cenderung melihat peningkatan kerusuhan politik."
Apalagi, saat ini pengangguran sudah cukup tinggi di negara tersebut. Badan Statistik resmi mencatat pengangguran sekira 12 persen, tetapi para ahli mengatakan kemungkinan jauh lebih tinggi karena banyak orang Saudi bahkan tidak mencari pekerjaan.(rai)
(Fakhri Rezy)