LONDON - Universitas Inggris mengembangkan toilet yang tidak membutuhkan air. Dengan teknologi yang disebut nano, toilet dapat membuang limbah, menghasilkan air bersih dan tidak berbau.
Toliet itu menggunakan mekanisme rotasi untuk memindahkan limbah ke ruangan mengandung elemen nano. Mekanisme itu juga berfungsi menghalangi bau dan menyimpan kotoran agar tak terlihat mata.
"Limbah itu berada di ruangan membran, yang menggunakan air sebagai uap, kemudian terkondensasi dan dapat digunakan orang lain," kata ketua penelitian proyek Alison Parker, kepada Thomson Reuters Foundation.
"Patogen menetap di limbah pada bagian paling bawah ruangan, sehingga pada dasarnya, air tetap bersih dan tidak tercemar,"tambahnya.
Teknologi nano adalah ilmu yang membuat dan bekerja dengan materi berukuran nanometer. Sebagai contoh, rambut manusia berukuran sekira 80 ribu nanometer.
(Rizkie Fauzian)