"Ini juga hati-hati. Artinya kenaikan harga pangan akan memukul 81 persen jumlah penduduk kita dan makanan menyumbangkan 73 persen garis kemiskinan kita, ini hati-hati betul," jelas Jokowi.
Jokowi pun menyoroti kualitas pangan di Indonesia. Lantaran, sekira 35 persen rakyat Indonesia tidak mempunyai tinggi yang ideal alias pendek.
"Oleh sebab itu pangan sangat penting didalam kualitas hidup msyarakat karena data menunjukkan 35 persen kependekan, status stunting balita Indonesia termasuk lima yang terburuk," tukasnya.(rai)
(Rani Hardjanti)