"Ini naiknya sudah hampir mencapai 70 persen. Ini hati-hati," tegas Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Jokowi menambahkan, untuk itu diperlukan rumusan yang komprehensif dan cermat dalam kebijakan pangan, sehingga harga bisa dikembalikan pada harga-harga yang normal.
"Oleh sebab itu langkah-langkah komprehensif memperbaiki permintaan, memperbaiki suplai, memperbaiki rantai-rantai perdagangan, sistem data, dan informasi pertanian kita harus betul-betul komprehensif dan betul-betul valid," pinta Jokowi.
Jokowi menjelaskan, dalam merumuskan kebijakan pangan mempunyai cara pandang yang komprehensif. Misalnya Kementerian Pertanian tidak hanya memikirkan petani saja, Kementerian Perdagangan juga tidak hanya memikirkan perdagangan saja.
"Tetapi tolong semuanya dilihat kembali yang tadi saya sampaikan, produsennya pedagangnya konsumennya semuanya harus dilihat," tegas Jokowi.
(Widi Agustian)