Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Uniknya Arsitektur Gedung MPR-DPR

Dhera Arizona Pratiwi , Jurnalis-Kamis, 04 Februari 2016 |15:40 WIB
Uniknya Arsitektur Gedung MPR-DPR
Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Atap gedung MPR-DPR selama ini dianggap banyak pihak tergolong sangat unik dan mirip batok seekor kura-kura. Namun di balik itu semua, siapa menyangka gagasan rancangan dari atap gedung MPR-DPR ini ternyata berawal dari ketidaksengajaan.

Dalam buku "Gedung MPR-DPR RI Sejarah dan Perkembangannya" yang ditulis oleh Budhi A Sukada, Yulius Pour, Hilmi Syatria dijelaskan bahwa Gedung MPR-DPR dirancang oleh seorang arsitek terkemuka di Indonesia bernama Soejoedi Wirjoatmodjo, yang ketika itu memenangkan sayembara desain rancangan gedung MPR-DPR yang diadakan pada 1965.

Awal mulanya, Soejoedi ketika itu merancang desain gedung MPR-DPR bersama tim arsiteknya yang terdiri dari Ir Sutami selaku struktur engineer dan Ir Nurpontjo selaku staf Soejoedi yang ditugaskan untuk membikin maket bangunan. Dengan hanya mempunyai waktu kurang lebih dua minggu, mereka pun terburu-buru merancang desain bangunan.

Ketika di penghujung tenggang waktu (deadline) sayembara, mereka terkendala gedung bangunan utama yang belum beratap. Mereka berfikir, sebenarnya ada beberapa alternatif bentuk atap. Adapun bentuk paling sederhana dan sudah umum dipakai adalah bentuk dan struktur kubah beton. Tergantung pilihan, apakah ingin berbentuk kubah murni, setengah bola atau sebagian dari bola (tembereng bola).

Mengingat sudah tersisa hari esok dan sayembara desain rancangan sudah harus diserahkan, dengan terpaksa Ir Nurpontjo yang ditugaskan membuat maket bangunan, tetap merancang atap bangunan utama berbentuk kubah murni. Dia menggunakan bahan maket plastik yang di-press di antara dua kuali penggorengan kue serabi yang diisi air panas. Sayang, cara ini tidak berhasil dengan baik karena selalu muncul keriput-keriput persis pada bagian puncak kubah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement