NEW YORK – Citigroup Inc., salah satu bank terbesar dunia, mempertimbangkan untuk membayar USD2 miliar atau setara Rp27,2 triliun (mengacu kurs Rp13.600 per USD) untuk sebuah bangunan di Tribeca HQ, New York, Amerika Serikat (AS). Nantinya gedung baru ini akan dijadikan sebagai markas pusat global divisi Manajemen Kekayaan Global (Global Wealth Management) dan Perdagangan Global (Global Trading).
Juru Bicara Citi, Kamran Mumtaz mengatakan, rencana pihaknya mengambil bangunan di 388-390 Greenwich Street di Tribeca HQ, lantaran akan dijadikan sebagai markas pusat global yang saat ini sedang dalam proses modernisasi dan penyatuan bangunan. Citigroup memperkirakan transformasi akan rampung pada 2019.
"Dalam membeli bangunan, kami memilih, mana yang akan menghasilkan penghematan biaya secara signifikan. Kami berharap untuk menyelesaikan renovasi lebih menjalin hubungan kami ke Lower Manhattan, di mana perusahaan kami didirikan lebih dari 200 tahun yang lalu," ujarnya, seperti dilansir dari laman Real Estate Weekly, Jumat (5/2/2016).
Adapun renovasi meliputi merombak tirai berdinding, akan mengintegrasikan 388 dan 390 menjadi satu bangunan dengan lobi tunggal, menunjukkan alun-alun kota, teras atap, dan pusat kebugaran. Bangunan ini juga akan bersertifikat ramah lingkungan (Leadership in Energy and Environmental Design/LEED).
Menurut pengembang Tribeca HQ, SL Green Realty, penutupan penawaran harga sewa dijadwalkan Desember 2017.