Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pasca-Bom Sarinah, KCJ Keluhkan Penurunan Jumlah Penumpang

Dedy Afrianto , Jurnalis-Minggu, 07 Februari 2016 |14:10 WIB
Pasca-Bom Sarinah, KCJ Keluhkan Penurunan Jumlah Penumpang
Ilustrasi (Foto : Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tragedi bom dan penembakan yang terjadi di kawasan Sarinah pada 21 Januari lalu ternyata berdampak pada jumlah penumpang KRL Jabodetabek.

Menurut Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek Muhammad Nurul Fadhila, penurunan ini mencapai 30 ribu hingga 40 ribu penumpang setiap harinya.

"Setelah bom jadi juga pengaruhi, kenyataanya dalam data kita begitu. Tapi ini juga karena hujan, masalah gangguan KRL. Turun dari sebelumya rata-rata 830 ribu per hari menjadi kurang dari 800 ribu per hari," ujar Fadhil saat ditemui di Stasiun Jakarta Kota, Minggu (7/2/2016).

Fadhil melanjutkan, saat ini KCJ tengah mengalami kesulitan untuk mengatasi dampak gangguan sinyal pada saat meningkatnya intensitas musim hujan. Hal ini juga turut berdampak pada pengurangan jumlah penumpang, terutama pada saat gangguan sinyal pada 3 Februari lalu.

"Agak susah diantisipasi. Tapi kita tau Daop I (Daerah Operasional I) saat ini tengah mengupayakan untuk mengantisipasi. Kita harapkan jumlah penumpang berangsur meningkat kembali," jelasnya.

Sebagai informasi, pada tanggal 3 Februari lalu KCJ relasi Jakarta Kota-Bogor mengalami gangguan sinyal antara Depok hingga Pasar Minggu. Akibatnya, puluhan ribu pengguna KRL pun terlantar. Hal ini menuai kecaman dari pengguna KRL. Pasalnya, masalah gangguan sinyal ini bertepatan dengan jam kerja dan baru kembali normal sekira pukul 10.00 WIB.(rai)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement