Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pasar Saham RI Terselamatkan Aksi Heroik Para Polisi

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 18 Januari 2016 |14:59 WIB
Pasar Saham RI Terselamatkan Aksi Heroik Para Polisi
Bom Sarinah. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pasca-tragedi ledakan Bom Thamrin, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima banyak sekali pertanyaan seperti apa yang terjadi di di Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar modal, dan bagaimana ivestor menghadapi kasus tersebut?

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan, pasca-kejadian tersebut indeks harga saham berfluktuasi sangat cepat. Dalam kurun waktu sekira satu jam pasca terjadinya Bom Thamrin, indeks turun hingga 1,78 persen.

"Ketika terjadi bom dalam kurun waktu satu jam, indeks turun 1,78 persen Tapi, karena adanya pergerakan cepat Kepolisisan maka indeks lompat lagi. Kejadian yang jarang sekali terjadi. Sesudahnya pun indeks naik 1,5 persen. Kami berterimasih pada kepolisian,"ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/1/2016).

Tito menambahkan, dalam kurun waktu satu jam dari tragedi Bom Thamrin, Bank Indonesia pun menurunkan suku bunganya. Artinya, apapun yang terjadi ketika itu, tidak ada yang mempengaruhi ivestor, malah cenrung investor semakin percaya.

Menurutnya, pasar modal Indonesia memiliki infrastruktur yang siap apaun masalah yang terjadi di Indonesia. Terjadinya fluktuatif ketika Bom Thamrin, tidak serta merta membuat pasar panik, dan dengan cepat indeks pun langsung berjalan normal.

"Penurunan BI Rate merupakan keberanian dan memberikan kepercayaan bahwa apapun yang terjadi tetap dilakukan. Hal ini pun membuat investor masih percaya. Fluktuasi yang terjadi ketika itu pun langsung bergerak normal,"ujarnya.

"Di Bursa transaksi per hari mencapai 300 ribu dan order 300 ribu, yang terkoneksi dengan daftar dan jaringan terpadu. Semua data server punya backup, Jadi pasar modal siapa menghadapi jika terjadi hal-hal menakutkan," ujarnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement