"Kalau pengembangan buah merah itu kita masih teruskan, pada 2014 sudah beroperasi di lima kabupaten, kemudian 2015 di 14 kabupaten dan satu Kota. Pada 2016, luas lahannya juga cukup banyak," katanya.
Bahkan, lahan buah merah pada tahun ini mencapai 245 hektare yang tersebar di 14 kabupaten kota di Provinsi Papua.
Selain pengembangan buah merah, pihaknya juga membantu dengan alat pengolahan, sehingga buah merah lebih mudah di produksi.
"Selain pengembangan buah merahnya, kita membantu untuk alat pengolahan minyak, jadi kita buatkan bangunan dan alat khusus untuk pengolahan minyak," katanya.(rai)
(Rani Hardjanti)