Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inka Ekspor Gerbong Kereta ke Bangladesh

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 01 April 2016 |13:17 WIB
Inka Ekspor Gerbong Kereta ke Bangladesh
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

SURABAYA - PT Industri Kereta Api (Persero) mengirimkan 15 gerbong kereta api pesanan Bangladesh melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Ekspor perdana gerbong kereta api ditandai dengan penekanan tombol sirene yang dilakukan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dilanjutkan dengan pemindahan gerbong ke dalam Kapal Seiyo Spring. Ke-15 gerbong tersebut merupakan pengiriman tahap pertama dari total pemesanan 150 unit senilai USD73 juta. Pengiriman sisa gerbong dilakukan bertahap hingga Agustus 2016.

“Semoga ekspor perdana ini bukan yang menjadi terakhir. Harapan kami, masih banyak lagi ekspor komoditas lain untuk perkembangan ekonomi Indonesia,” kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat secara simbolis melepas ekspor perdana di Pelabuhan Tanjung Perak.

Hadir dalam acara ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, serta jajaran direksi PT Inka.

Direktur Utama PT Inka Persero Agus H Purnomo menjelaskan, kontrak senilai USD73 juta itu merupakan prestasi besar karena Inka berhasil mengalahkan perusahaan dari China sebagai lawan paling berat. PT Inka mendapat dukungan dari Kementerian Keuangan dan pembiayaan dari Eximbank.

“Kami akan terus berusaha memenangkan tender pengadaan tambahan gerbong kereta oleh Bangladesh Railway. Tender sebanyak 264 unit gerbong kereta api akan dilaksanakan pada April,” katanya.

Direktur Utama Indonesia Eximbank Ngalim Sawega menyatakan, kerja sama pembiayaan dengan PT Inka dilakukan lewat skema National Interest Account (NIA). Indonesia Eximbank memberi pendanaan ekspor kepada PT Inka Persero maksimum Rp300 miliar hingga 31 Desember 2016.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement