JAKARTA - BUMN perminyakan asal Rusia, Rosneft, berminat menajdi partner Pertamina dalam mengelola proyek pembangunan kilang Tuban. Namun, pemerintah belum memutuskan kelanjutan pembangunan kilang di Tuban ini.
Hari ini, CEO Rosneft Igor Ivanovich mendatangi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membicarakan mengenai pembangunan kilang Tuban. Dalam kedatangannya, dia mengatakan tertarik untuk membangun kilang Tuban bersama Pertamina karena melihat pasar di Indonesia sangat besar.
"Indonesia is a big market. 250 Juta orang, negaa muslim terbesar dan kita juga punya negara muslim. Kita punya beberapa produk internasional," tutur Igor di Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Dia menambahkan, sebaiknya Rusia dan Indonesia dalam sektor perminyakan melakukan kerjasama Pasalnya, produk BBM yang dibuat Rosenaft dipasok ke Indonesia. "Makanya kalau bisa di-arrange secara langsung di Indonesia bisa lebih efisien," tuturnya.
Kedatangan CEO Rosneft Igor Ivanovich ke Kementerian ESDM didampingi oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto untuk bertemu dengan Menteri ESDM Sudirman Said.
BUMN perminyakan Rusia ini rencananya akan menjadi partner PT Pertamina dalam mengelola kilang Tuban nantinya. Saat ini, ada dua kandidat kuat yang akan mengelola kilang Tuban yaitu Saudi Aramco dan Rosenaft.
(Martin Bagya Kertiyasa)