Namun, kata JK, saat ini Indonesia memang sangat membutuhkan sumber dana dari perpajakan. Sumber dana ini nantinya akan digunakan untuk membangun berbagai proyek infrastruktur pada jangka panjang. JK pun mencontohkan pada riwayat Romawi Kuno yang butuh dana begitu besar untuk membiayai tentaranya demi membangun kerajaan.
"Kalau riwayat Romawi kuno, negara yang kuat butuh tentara, tentara kuat butuh banyak kuda. Untuk biayai serdadu dan kuda harus ada yang bayar, lewat pajak," ungkap JK
Masyarakat pun diharapkan tak lagi menghindari pajak. Pasalnya, dampak dari pembayaran pajak ini nantinya juga akan dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang, khususnya pada pembangunan infrastruktur yang dapat memangkas biaya logistik.
"Sekarang pajak untuk bayar apa saja, sehingga tentu kami lihat bagaimana pentingnya pajak ini," tukas JK.
(Martin Bagya Kertiyasa)