Namun, pada saat ini, Indra menyatakan zaman sudah berubah. Justru banyak anak muda yang menempuh pendidikan di luar negeri langsung masuk ke industri asuransi.
"Mungkin karena pendidikan tinggi. Kuliah di luar negeri, kehidupan di sana lekat dengan asuransi," tambah dia.
Untuk itu, pihaknya juga telah berkomitmen mengembangkan industri asuransi Adira ke dunia digital sejak 2015 lalu. Hal ini dipercaya semakin mempermudah klaim dan menambah kepercayaan masyarakat.
"Di digitalisasi kita fokuskan melayani klaim lebih baik dan cepat. Moment of truth ketika mereka menghadapi klaim," jelasnya.
"Untuk membuat proses yang lebih efisien. Contoh yang kita lakukan dengan aplikasi autocilin. Mereka kalau tabrakan enggak usah ke kantor kita. Dia download, potret sendiri, bikin laporannya dan kirim. Tertangani laporannya. Medicilin app juga kita punya," tukas dia.
(Dani Jumadil Akhir)