Sementara itu untuk pasar luar negeri sekarang ini tercatat 1.500 kontainer setiap bulannya keluar dari Indonesia berupa kerajinan rotan dari Cirebon.
Meskipun menurutnya, belum seperti masa kejayaan yang bisa mencapai 3.000 kontainer, tapi pihaknya sangat optimis bisa seperti dulu, apalagi sekarang ini sudah dilarang ekspor bahan baku rotan.
"Perlahan industri rotan Cirebon naik lagi dan kami berharap terus, agar pemerintah tidak lagi mengizinkan ekspor bahan baku rotan," ujarnya.
Ia juga berharap pemerintah bisa membumikan rotan seperti halnya batik, dimana setelah pemerintah mewajibkan untuk memakai batik khususnya untuk PNS dan Siswa, maka batik terus berjaya.
Dan begitu juga ia berharap, agar instasi pemerintah bisa menggunakan furniture dari kerajinan rotan, maka dapat dipastikan industri rotan makin maju.
(Fakhri Rezy)