Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

42% Pangan di Yogyakarta Berbahaya

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 07 Juni 2016 |11:20 WIB
42% Pangan di Yogyakarta Berbahaya
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Sementara Asisten Bidang Perekonomian dan Pembagunan Sekertariat Daerah, DIY Gatot Saptadi meminta masyarakat waspada dengan jajanan berbuka puasa. Jajanan buka biasanya disediakan bagi pengguna jalan.

“Tidak ada salahnya di tengah jalan (berbuka dengan) membawa bekal dari rumah,” katanya.

Gatot mengatakan, sesuai imbauan BBPOM DIY, masyarakat juga diminta tidak tergiur harga murah. “Kalau asal murah tapi mengandung bahan berbahaya, malah mahal ongkos berobatnya. Intinya harus lebih berhati-hati,” ujarnya.

Sementara Aisyah, warga Kraton, Kota Yogyakarta, menilai sulit membeli panganan sehat.

Karena makanan tersebut ternyata dijual bebas di jalan-jalan atau di pasar tradisional. Terlebih para oknum pedagangnya tidak mendapat sanksi berat agar jera tidak melakukan tindakan yang sama. “Susah kalau tidak ada sanksinya,” katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement