Selain tunggakan upah karyawan, perusahaan lanjut Aan juga menunggak uang makan serta iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) Ketenagakerjaan. Bahkan untuk iuran BPJS, perusahaan diketahui sudah menunggak sejak 2012.
“Aksi ini adalah bentuk kekesalan kami karena sudah menempuh berbagai upaya namun tidak diindahkan. Perusahaan berjanji akan membayar semuanya pada Mei lalu tapi tidak juga dilakukan.
Kami sudah melakukan aksi mogok kerja dan menggelar audiensi tapi tidak ditemui, makanya kami demonstrasi,” terangnya. Dalam aksi demonstrasi kemarin tidak ada perwakilan dari perusahaan yang menemui pendemo.
Saat KORAN SINDO menanyakan kepada petugas front liner, mereka mengatakan jika pimpinan perusahaan tidak ada di tempat.
Utang Karyawan Menumpuk
Akibat tidak dibayarnya gaji selama lima bulan oleh perusahaan, para karyawan PT Nyonya Meneer mengaku kehidupannya semakin sulit. Mereka terpaksa utang di berbagai lokasi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.