“Tulungagung di bagian selatan cukup strategis,” ucap Emil. Menurut Emil delapan kepala daerah siap bekerja sama dengan Kementrian Perhubungan.
Kedelapan kepala daerah yang menginisiasi bandara baru itu yakni di antaranya Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak; Bupati Madiun Muhtarom; Bupati Magetan Sumantri; Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar; Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni; Bupati Pacitan Indartato; Bupati Tulungagung Syahri Mulyo; dan Bupati Blitar Rijanto. Menanggapi hal itu Kabag Humas Pemkab Tulungagung Sudarmaji mengatakan, telah menyiapkan lahan khusus di wilayah Kecamatan Campurdarat.
Lokasi ini berada di kawasan pantai selatan Popoh yang hanya berjarak lima kilometer dari Jalur Lintas Selatan. Hanya saja status lahan masih bercampur dengan kas desa dan warga.
“Namun dijamin tidak ada kendala dalam pembebasan. Lokasi ini strategis untuk bandara,” ujarnya. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengumumkan rencana pembangunan bandara baru di Jawa Timur.
Rencananya, bandara tersebut akan kelar diselesaikan dalam dua tahun pembangunan dengan anggaran Rp700 miliar dari APBN. Pembangunan tersebut merupakan tindak lanjut atas penyampaian surat pernyataan bersama delapan kepala daerah kepada Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan saat berkunjung di Ponorogo bulan Ramadan lalu.
(Dani Jumadil Akhir)