Silmy mengungkapkan, kehadiran SS3 yang memiliki keunggulan tentunya dihasilkan dari bahan dan teknologi yang tidak biasanya. Jika pada umumnya peluru terutama pelornya dibuat dari timah, maka untuk senjata ini amunisi tersebut di gabungkan.
Untuk bahan pembuatannya sendiri, ide rancangan, dan desain senjata murni berasal dari dalam negeri. Ini artinya, senjata ini merupakan salah satu produk da lam negeri yang sudah mampu bersaing produsen sen jata dunia, seperti Jerman atau Rusia.
“Jadi kekuatannya itu pada pelornya. Tentunya, didukung dengan senjata yang kuat juga. Senjata buatan kita bisa bersaing dengan senjata di kelasnya, yang dibuat oleh Rusia atau Jerman,” tegasnya.
Bukan tanpa alasan pihak nya membuat produksi senjata dan peluru tersebut. Ia meyakini bahwa dengan persenjataan yang kuat dan kemampuan senjata tersebut bersaing dengan senjata-senjata hebat lainnya, bisa membuat tentara dan pertahanan Indonesia semakin unggul, disegani pertahanannya dan bahkan ditakuti industri senjatanya.
(Dani Jumadil Akhir)