Hidup hemat merupakan suatu gaya hidup yang membiasakan diri untuk tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan uang untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginan.
Orang yang mampu menerapkan gaya hidup hemat akan mampu mengelola keuangannya secara mandiri, sehingga mampu mengatur pengeluarannya secara cermat dan bijaksana. Orang yang menjalankan gaya hidup hemat tidak hanya merasakan manfaatnya hari ini, tapi juga mendatangkan manfaat yang besar di masa depan.
Di saat harga-harga kebutuhan melonjak tinggi, serta tidak stabilnya kondisi ekonomi saat ini, gaya hidup hemat dapat menyelamatkan kondisi keuangan.
Orang yang mampu bergaya hidup hemat sebelumnya pasti sudah ditempa dengan berbagai pengalaman panjang tentang cara memaksimalkan penggunaan penghasilan agar efektif dan tertata. Orang yang terbiasa maka akan bisa dengan sendirinya membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Intinya dari hemat adalah mampu mengendalikan diri dari berbagai godaan yang menyebabkan lapar mata serta mampu mengatur masa depan dengan berbagai hal yang bisa dipersiapkan dari sekarang.
Tidak ada kata terlambat dalam belajar, termasuk belajar membiasakan diri mengendalikan hawa nafsu dalam membelanjakan uang yang dimiliki, sehingga menjadi pribadi hemat. Perilaku kebiasaan hemat bisa diterapkan dalam berbagai hal kecil sehari-hari.
1. Menerapkan hidup sehat
Hidup hemat bukan berarti pelit. Hidup hemat tetap harus mengedepankan kesehatan tubuh. Kesehatan itu memang mahal, tapi untuk mempertahankan kesehatan tidak harus dengan cara mahal, karena mencegah suatu penyakit lebih baik daripada mengobati. Jika sakit akan lebih banyak uang yang digunakan untuk berobat nantinya. Tidak jadi hemat, malah jadi boros.
Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan cara hemat dan mudah, misalnya dengan tidak makan berlebihan, istirahat cukup, olahraga cukup, tidak stress berlebihan, dan banyak lagi lainnya.
2. Membiasakan membawa bekal makan
Selain untuk alasan kebersihan makanan yang menunjang kesehatan badan, membawa bekal makanan saat beraktifitas di luar merupakan salah satu jurus ampuh menerapkan gaya hidup hemat. Masakan yang dibuat sendiri di rumah pasti lebih murah dibandingkan ketika membelinya menu makanan di luar.
3. Lebih menghargai uang receh
Saat membeli sesuatu kebutuhan di toko atau swalayan, seseorang akan mendapatkan uang kembalian berupa uang recehan dari uang yang dibayarkannya. Uang receh mungkin akan terlihat sepele karena nilainya yang kecil. Seringnya tidak menghargai uang receh ini harus dihentikan, karena jika uang tersebut dikumpulkan pasti akan membantu saat menerapkan pola hidup hemat.
Cara yang bisa dilakukan untuk lebih menghargai uang receh adalah dengan mengumpulkannya dengan cermat pada suatu tempat, dan bisa digunakan untuk belanja kembali saat dibutuhkan.
4. Rajin menabung
Mengumpulkan uang receh sama halnya dengan membiasakan menabung dengan porsi kecil. Alangkah baiknya, kebiasaan menabung ini dijadikan gaya hidup yang bersifat rutin saat menerima penghasilan. Jangan sampai menunggu ada sisa uang saat memulai kebiasaan menabung, karena keinginan manusia tidak ada habisnya.
Idealnya, menyisihkan uang untuk ditabung adalah minimal 10% dari total pendapatan. Dengan menabung di awal mendapatkan penghasilan, membuat seseorang menjadi disiplin dan bijak dalam mengelola uang yang keluar agar cukup digunakan memenuhi kebutuhannya dalam kurun waktu tertentu.
5. Berteman dengan orang yang tepat dalam hal gaya hidup hemat
Lingkungan akan membentuk dan mempengaruhi kepribadian seseorang. Jika ingin menerapkan gaya hidup hemat, hendaknya berteman dan bersosialisasi lebih banyak ke orang-orang yang menerapkan hidup hemat pula. Jika berteman dengan orang yang gemar boros belanja, akan mengubah pola kebiasaan menjadi ikut boros juga.
Hemat mulai dari hari ini!
Pola hidup hemat sudah seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup. Tidak ada kata terlambat untuk mulai berubah dan mengatur pengeluaran. Mulailah hari ini menerapkan pola hidup sehat, membawa bekal makanan sendiri, menyimpan uang receh kembalian, menyisihkan uang untuk menabung dan bergaul di sekeliling orang-orang yang menerapkan gaya hidup hemat. Semua cara yang diterapkan diawali dengan niatan dalam hati dan melakukannya dari hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
(Fransiskus Dasa Saputra)