Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bea Cukai dan IAPI Latih Akuntan Publik

Bea Cukai dan IAPI Latih Akuntan Publik
A
A
A

“Saat ini audit kita menunjukan kalau banyak perusahaan yang masih kurang baik, temuan-temuannya masih banyak dan berulang-ulang yang kesemuanya lebih dikarenakan kurangnya pengendalian internal. Oleh karenaitu,ketika akuntan publik melakukan pengujian pengendalian internal suatu entitas tidak hanya berfokus pada laporan keuangan saja, tapi juga hal-hal yang berkaitan dengan kepabeanan dan cukai,” ujarnya.

Sementara itu menurut Ketua IAPI Tarko Sunaryo, kegiatan ini menjadi penting mengingat audit yang dilakukan oleh Bea Cukai berbeda dengan yang selama ini dilakukan oleh akuntan publik.Akuntan publik lebihfokus terhadap laporan keuangan sehingga hasilnya dibuat dalam bentuk opini,yaitu apakah laporan keuangannya sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan atau belum.

“Dalam prakteknya akuntan publik bekerja di ring 2 sedangkan ring 1 adalah manajemen perusahaan, dan negara ada di ring 3. Dengan adanya pengetahuan yang lebih baik dari akuntan publik,khususnya di bidang kepabeanan dan cukai. Diharapkan perusahaan akan lebih patuh dan pemerintah mendapatkan keuntungan dari proses pengawasan yang semakin efisien,” kata Tarko.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Handoko Tomo selaku Ketua Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi (KAISP) IAPI, dengan perbedaan cara mengaudit akan menciptakan hasil yang berbeda, oleh karena itu dengan adanya pelatihan ini maka akuntan publik akan semakin tahu mana saja hal-hal yang diperlukan oleh Bea Cukai dan mana saja yang dapat menjadi masukkan bagi perusahaan agar tidak dikenakan temuan oleh Bea Cukai.

Pelatihan yang dihadiri 105 akuntan publik dan diadakan untuk pertama kalinya ini, mendapat sambutan yang antusias dari seluruh akuntan publik yang ada, khususnya di Jakarta. Diharapkan juga kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga masing-masing pihak dapat memberikan masukkan khususnya pada poin-poin penting yang memerlukan pemahaman lebih mendalam.

(Hessy Trishandiani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement