Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Palapa Ring Paket Tengah dan Timur Resmi Dilanjutkan

Hendra Kusuma , Jurnalis-Kamis, 29 September 2016 |19:10 WIB
Palapa Ring Paket Tengah dan Timur Resmi Dilanjutkan
Menkominfo Rudiantara (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah resmi menyaksikan penandatanganan proyek strategis di sektor informatika, yaitu proyek palapa ring. Bertempat di Istana Negara, pemerintah menyaksikan penandatanganan Palapa Ring paket tengah dan Palapa Ring paket Timur.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, untuk paket barat dan paket tengah telah mencapai kemajuan tahapan-tahapannya yang bagus bahkan lebih cepat dari timeframe yang seharusnya.

Menindaklanjuti penandatanganan Proyek Palapa Ring Paket Tengah antara Kementerian Komunikasi dan lnformatika (KemKominfo) dan PT Len Telekomunikasi lndonesia pada Maret 2016, akhirnya pada hari ini telah dilakukan acara Financial Close yang merupakan salah satu bentuk pencapaian atas proyek ini.

"Dengan adanya pencapaian ini, pembangunan Proyek Palapa Ring Paket Tengah dapat dimulai dengan target penyelesaian pekerjaan pada tahun 2019," kata Rudiantara di Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/8/2016).

Menindaklanjuti penandatanganan Proyek Palapa Ring Paket Barat dan Tengah pada Februari dan Maret 2016, akhirnya pada hari ini juga, penandatanganan Perjanjian Kerjasama untuk Proyek Palapa Ring Paket Timur antara Kementenan Komunikasi dan lnformatika (Kemkominfo) selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) selaku Badan Usaha Pelaksana yang dibentuk oleh konsorsium Moratelindo, IBS, dan Smart Telecom. Penandatanganan ini disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia.

Menurut Rudiantara, sebagai bagian dari penandatanganan perjanjian kerjasama lni, dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Penjaminan antara PT PTT dan PT Penjaminan Infrastruktur lndonesla (Persero)/PT Pll yang merupakan pelaksana single window policy penyediaan penjaminan pemerintah untuk proyek infrastruktur yang dikerjasamakan dengan swasta, serta Perjanjian Regres antara PT Pll dengan Kemkominfo selaku PJPK.

Rudiantara menuturkan, besaran nilai proyek yang selama 15 tahun untuk paket Timur mencapai Rp14 triliun. Di mana, proyek serat optik ini akan masuk hingga ujung Timur Indonesia. Sedangkan di Barat, pemerintah siap masuk ke Natuna.

"Nah jadi insya Allah pertengahan 2017 kontraktor atau badan usaha yang memenangkan paket barat insya Allah 2017 yang ke Natuna sudah tersambung. Karena Natuna itu menjadi strategis bagi kita karena menghadap ke laut China Selatan," tambahnya.

Mengenai wilayah lainnya, sambung Rudiantara, akan diselesaikan secara bertahap hingga 2019. Meski demikian, realisasi proyek palapa ring memiliki tantangan yang cukup beragam, apalagi untuk paket Timur Indonesia.

"Tadi saya sampaikan kepada bapak presiden kalau ada konsep tol laut ini adalah tol informasi bagi Indonesia sehingga diharapkan tahun 2019 begitu ini selesai semua kita bukan lagi nomor empat tapi menjadi nomor dua setelah Singapura kita tidak bisa lah mengalahkan Singapura karena Singapura ya geografisnya sebegitulah gampanglah," tandasnya.

(Raisa Adila)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement