"Kami siap mengerjakan apapun jenis desain yang dipesan konsumen, tapi nanti harganya akan disesuaikan dengan tingkat kerumitan pembuatannya. Kami juga siap bekerja sama untuk mengembangkan kerajinan rotan ini lebih luas," kata Salasiah.
Perempuan yang meraih penghargaan sebagai Juara I Pemuda Pelopor Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014 Bidang Pengelola Sumber Daya Alam dari Menteri Pemuda dan Olahraga ini patut menjadi teladan. Dia tidak pelit berbagi ilmu kepada masyarakat yang tertarik menggeluti usaha kerajinan rotan.
Salasiah sudah sering menjadi narasumber pelatihan kerajinan rotan. Supaya benar-benar bisa dikuasai oleh peserta, menurutnya, pelatihan kerajinan rotan dilakukan minimal satu minggu penuh.
Dia yakin potensi sektor rotan yang diberi sentuhan kreativitas dan pembinaan yang tepat, masih sangat menjanjikan. Dia berharap sektor ini bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
(Martin Bagya Kertiyasa)