JAKARTA - Bank Banten berencana menambah modal melalui right issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) setelah rencana tersebut mendapat persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Pemegang saham yang mewakili 76,55 persen dari seluruh saham yang diterbitkan perusahaan menyetujui rencana tersebut," kata Direktur Operasional dan Keuangan Bank Banten Lungguk Gultom di Jakarta, Rabu.
Mekanisme HMETD untuk memperkuat modal perusahaan telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui peraturan No 32/POJK.04/2015.
Perseroan berencana untuk menerbitkan saham baru dengan memberikan HMETD atau penawaran umum terbatas V, dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 17.937.712.419 saham seri B dengan nilai nominal Rp18 dan harga penawaran sebesar Rp18,35 per saham.
Pendapatan (proceed) yang dihasilkan dari HMETD Rp329,2 miliar, termasuk konversi hak tagih kepada perseroan yang akan dikompensasikan sebagai setoran saham sebanyak-banyaknya Rp88,6 miliar, jelas Lungguk.