JAKARTA - Peluang untuk menekuni usaha di bidang jasa make up artis kini sangat terbuka. Kondisi saat ini berbeda jauh dari 10 tahun lalu. Dulu, menekuni make up artis kerap dianggap buang-buang waktu karena hanya laku saat musim hajatan tiba.
Seiring berkembangnya zaman, ternyata kebutuhan untuk tenaga make up artis sangat banyak. Alasannya sederhana, setiap wanita ingin tampil cantik. Dan jika mereka tidak bisa merias diri sendiri, mereka memerlukan bantuan dari para penata rias.
Di sinilah peluang itu semakin terbuka. Apalagi di kota besar, kebutuhan untuk make up tak hanya datang saat ada acara hajatan saja, tetapi berbagai acara bisa saja membutuhkan campur tangan jasa make up artis. Misalnya ketika ada fashion show, aneka lomba dan berbagai acara pesta lainnya. Menariknya, tren untuk menggunakan jasa make up artis tidak hanya perempuan, tapi kaum pria pun perlu di-make up, hanya saja biasanya lebih simpel.
Pendiri Sekolah Makeup.com Vina Wijayanti membenarkan bahwa peluang usaha atau jasa make up artis sangat terbuka karena zaman sudah semakain modern.
Di sisi lain, banyak perempuan cenderung memiliki tren untuk tampil cantik kapan pun. Apalagi untuk acara pernikahan, misalnya, jika umumnya dulu yang dirias hanya kedua mempelai, zaman sekarang hampir semua bagian keluarganya pasti dirias oleh penata rias. Belum lagi beberapa orang yang memang bertugas sebagai penerima tamu. Artinya dalam sekali acara saja, seorang penata rias sudah mendapat banyak job. Di luar itu masih banyak acara lain yang perlu memoles wajah dengan tambahan make up.
“Peluang usaha di bidang make up sebenarnya banyak. Kan zaman sudah berubah dimana-mana perempuan maunya cantik. Kalau mereka tidak bisa make up sendiri pasti membutuhkan bantuan seorang ahlimake up artis. Di sinilah dunia make up bisa dikembangkan lebih luas menjadi sebuah usaha,” tutur Vina.
Kebutuhan jasa make up artis untuk wilayah Surabaya cukup tinggi. Hal ini karena di kota-kota besar banyak digelar acara yang membutuhkan tampil cantik setiap hari. Bahkan untuk di kota besar seperti Jakarta bisa lebih banyak lagi.
Sayangnya untuk bisa sukses berkarier di bisang make up artis, tidak semua penata rias paham caranya meski sudah menguasai berbagai teknik make up . Hal ini karena mereka mungkin belajar make up autodidak atau memang sudah sekolah namun belum bisa menjaring klien.
Padahal jika mampu mengembangkan usaha ini dan mendapat sertifikat make up artis professional, penghasilannya dalam sekali acara bisa mencapai puluhan juta, khususnya untuk wedding. Untuk bisa menjadi make up artis profesional memang tidak mudah.
Menurut Vina seorang penata rias profesional harus melalui beberapa tahapan bahkan sekolah karena belajarmake up dari sekolah langsung dan belajar autodidak hasilnya jelas berbeda.
“Kalau belajar dari sekolah biasanya hasil make up lebih tertata karena pasti belajar teknik step by step . Alasan ini juga yang membuat saya kemudian kerap mengajak murid untuk join misal ketika ada garapan. Tujuannya supaya mereka bisa belajar langsung dan punya relasi. Selain itu bisa mendapat tambahan pemasukan lah ,” papar Vina yang kini sudah memiliki sekitar 300 lebih siswa binaan.
Manfaatkan Video Tutorial
Berbeda dengan Vina yang memilih mengembangkan make up dengan mendirikan sekolah tata rias. Para penata rias professional lainnya memiliki cara lain untuk menggaet klien. Salah satu caranya dengan berbagi wawasan seputar ilmu kecantikan lewat vlog (video blog). Sebut saja, Rachel Goddard, Sarah Ayu, Natasha Farani dan masih banyak lagi. Mereka memilih menjadi ahli make up artis tak hanya di dunia nyata, tetapi juga berkembang lewat dunia maya. Caranya dengan membuat berbagai video yang kemudian di-upload di YouTube. Ternyata peminatnya juga cukup tinggi.
Bahkan berdasarkan data dari Google, vlog tentang kecantikan termasuk lima besar jenis video yang laris dilihat di YouTube .
Mengembangkan keterampilan lewat video juga dilakukan selebgram asal Surabaya, Star Irawan. Mulanya perempuan asli Jakarta yang sudah menetap di Surabaya ini memang memiliki keterampilanmake up. Ketika pindah ke Surabaya, dia ingin mengembangkan keahliannya hingga tercetuslah ide membuat video. Alasannya, tak mungkin dirinya hanya menunggu job datang.
Menurutnya, langkah terbaik yaitu menjemput bola. Melalui berbagai tutorial yang kerap diunggahnya baik di Instagram atauYouTube , Star semakin dikenal masyarakat. Dan mulailah berbagai brand make up berdatangan untuk menggunakan jasanya. “Harus jemput bola untuk mengembangkan keterampilan apapun. Setelah pindah ke Surabaya, saya memang menekuni bikin vlog khusus beauty (kecantikan) karena gak bisa jauh-jauh dari dunia itu,” ungkap Star yang sejak kecil memang sering menjadi bintang iklan.
Star pun memilih untuk ikut meramaikan dunia maya dengan membuat vlog. Banyaknya persaingan antarpembuat vlog, tentu mengembangkan peluang usaha make up juga tak mudah.
Star memilih menggunakan ciri khas tersendiri. Misalnya dengan membuat tutorial yang benar-benar singkat dan mudah dipahami. Pernah dirinya membuat teknik memasang bulu mata palsu hanya dalam hitungan detik yakni 12 detik. Begitu cepat dan simpel. Hal ini membuat orang penasaran untuk membuka tutorial-tutorialnya yang lain. Dengan mengembangkan usahanya tentang make up lewat vlog, dirinya kini juga membuka usaha lain dengan membuat video iklan untuk berbagai lembaga atau brand .
“Dari membuat video tentang make up , saya justru bisa mengembangkan usaha lain dengan membuat iklan seperti company profile , pre-wed atau lainnya banyak yang bisa dikerjakan asal kita juga kreatif,” tuturnya.
(Dani Jumadil Akhir)