Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kota Cimahi Kukuhkan Diri Sebagai Pusat Industri Animasi Indonesia

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 17 November 2016 |11:13 WIB
Kota Cimahi Kukuhkan Diri Sebagai Pusat Industri Animasi Indonesia
Foto: Koran Sindo
A
A
A

”Kami menuju ke arah sana dan membutuhkan waktu lama dan Prancis pun membutuhkan waktu selama 11 tahun. Namun kami berupaya pada tahun penyelenggaraan ke tujuh, hal itu bisa diwujudkan,” tandas Rudi. Meskipun setiap tahun agendanya sama, tapi setiap gelaran memiliki tema berbeda. Untuk tahun ini, tema yang diangkat lebih ke masalah preproduction, penulisan cerita, dan membangun karakter. Selain itu juga dicoba memperkenalkan produk kepada pelaku bisnis untuk diukur apakah sudah bisa masuk atau cocok ke bisnis Asia atau global.

”Dalam tahap ini tentu akan dilakukan evaluasi dari karya animasi yang ada dan ke depannya diharapkan minimal bisa menembus pasar Asia,” tegas dia. Rudi menyatakan, pergerakan dunia animasi Cimahi saat ini sudah mengarah kepada service animation, seperti yang sudah dilakukan beberapa negara, seperti Thailand, Vietnam, dan India yang lebih maju. Setelah itu, membangun ekosistem animasi yang membutuhkan peran berbagai pihak terutama negara harus turut mendorong terbangunnya ekosistem animasi.

”Pembangunan ekosistem animasi tidak hanya tanggungjawab Cimahi saja tapi juga adanya keterlibatan negara, dalam artian memberikan dukungan dari segi regulasi, pendanaan dan pajak,” tandas dia.

Dalam BIAF 2016 juga diadakan Kompetisi Film Animasi sebagai wujud mendukung dan mendorong para creator untuk menghadirkan karya terbaiknya yang dihasilkan oleh para pelajar dan mahasiswa seluruh Indonesia. Dalam lomba kali ini ada empat kategori yang dilombakan, di antaranya, best picture, best short animation, dan best story.

(Raisa Adila)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement