Kendati demikian, Didi menekankan bahwa bisnis pengepul barang bekas tidak semudah yang diperkirakan. Anda harus mau banting tulang tanpa kenal lelah.
"Kuncinya hanya kerja keras, karena bisnis ini hanya modal dengkul sebenarnya. Sampai saat ini saya juga sering tidur di tol ketika antar besi ke pabrik," tegasnya.
Bagaimana, apa Anda tertarik untuk menjajal bisnis rongsokan yang menghasilkan tumpukan emas ini?
Bagan Asumsi Bisnis Rongsokan
Modal Awal |
Debet |
Kredit |
Total |
Sewa Lahan 100 m2 |
Rp30 juta |
||
Mesin Penggiling Bijih Plastik |
Rp45 juta |
||
Timbangan dan peralatan lainnya |
Rp10 juta |
||
1 mobil bak |
Rp30 juta |
||
Total |
Rp115 juta |
||
Asumsi Omzet per bulan |
Rp50 juta |
||
Asumsi biaya operasional |
Rp27 juta |
||
Gaji 5 orang karyawan Rp80.000 x 30 hari |
Rp12 juta |
||
Biaya operasional per bulan |
Rp15 juta |
|
|
Profit per bulan (Rp50 juta - Rp27) |
Rp23 juta |
||
Balik modal 5 bulan (5xRp23 juta) |
Rp115 juta |
(Fakhri Rezy)