Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Investasi India Pacu Industri Farmasi Nasional

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 14 Desember 2016 |16:34 WIB
Investasi India Pacu Industri Farmasi Nasional
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah perusahaan farmasi asal India sudah menyepakati rencana investasi pendirian pabrik bahan baku obat senilai USD135 juta dalam dua tahap. Kesepakatan ini menyusul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjangan ke India.

"Kerjasama antara India dan Indonesia dalam upaya peningkatan SDM maupun penelitian sebagaimana yang dihasilkan dari kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke India yang didampingi Menteri Perindustrian akan sangat menjanjikan mengingat India adalah negara yang maju di bidang farmasi dan merupakan salah satu negara utama yang mengimpor obatan-obatan ke Indonesia," kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Rabu (14/12/2016).

Dia mengungkapkan adanya pertumbuhan signifikan industri farmasi nasional. Sebelumnya peningkatan berkisar 1,95 % pada 2014, menjadi 20,5% pada tahun 2015 serta 15,78 % pada tahun 2016.

"Pertumbuhan yang cukup signifikan ini juga disertai dengan peningkatan investasi baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai angka sebesar Rp20 triliun," kata Achmad

Problemnya, lanjut Achmad, meski pertumbuhan industri ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, Indonesia masih harus mengimpor hampir 80% bahan baku untuk industri farmasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement