Kepala Sekretaris Jepang Yoshihide Suga mengatakan bahwa Toyota adalah warga yang memiliki korporasi penting, sementara Menteri Perdagangan Hiroshige Seko menekankan kontribusi perusahaan Jepang untuk tenaga kerja di AS.
"Kami pikir dampak pada kinerja bisnis terbatas. Tapi sebuah penilaian lanjutan diperlukan," tutur analis senior di JP Morgan, Akira Kishimoto.
Kishimoto memperkirakan, dengan adanya pajak yang tinggi mencapai 20%, maka akan memukul laba operasional sekitar 6%. Pasalnya, Trump telah mengancam akan mengenakan tarif hingga 35% pada mobil impor dari Meksiko.
Toyota adalah salah satu dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di Meksiko. Mereka memiliki pabrik perakitan di Baja California, tempat untuk menghasilkan truk pick-up Tacoma.
(Martin Bagya Kertiyasa)