JAKARTA - MNC Pictures terus berupaya untuk menghasilkan film dan sinetron berkualitas. Meskipun tak lagi bekerjasama dengan Sinemart, produktivitas pun tetap ditingkatkan dengan sumber daya dan kreativitas yang dimiliki.
Menurut Wakil Direktur Utama MNC Pictures Titan Hermawan, terdapat beberapa upaya yang dilakukan agar sinetron dan film yang diproduksi dapat menarik minat masyarakat. Di antaranya dengan memperbanyak talent-talent berkualitas dalam hal produksi film dan sinetron.
“Banyak hal yang kami harus lakukan dan telah kami lakukan. Di antaranya kita memperkaya dan memperbanyak secara kualitas dan kuantitas tim penulis kita kemudian juga tim penyutradaraan kita di lapangan dengan demikian kita bisa bersaing. Jadi sekarang yang ada di program kami adalah menjadi MNC Picture sebagai performa untuk semua kreator yang ada untuk datang ke kita ketika memiliki ide yang sangat bagus,” tuturnya ujarnya dalam wawancara dengan IDX Channel, Senin (16/1/2017).
MNC Pictures pun akan terus memproduksi film dan sinetron untuk dapat menghibur masyarakat. Beberapa judul film dan sinetron pun telah siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat.
“MNC Pictures sendiri tidak hanya produksi sinetron kita juga produksi film. Tanggal 19 besok kita sudah rilis film di Bioskop judulnya Demi Cinta ini (film) yang kesekian kalinya (dirilis) oleh MNC Pictures dan akan disiarkan serentak di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, terdapat sekira 10 judul film yang akan ditayangkan pada tahun ini. Inovasi ini pun diharapkan mampu untuk mengangkat MNC Pictures menjadi pemain terbesar dalam pasar domestik hingga pasar global.
“Saya pikir ini adalah salah satu strategi yang buat kami cukup sangat agresif. Kami akan me-launch cukup banyak film di Bioskop cukup banyak tahun ini ada sekitar 10 film tahun 2017. Sinetron kita juga sudah berada di nomor satu dan di bulan Februari cukup banyak ada tiga dan sinetron lagi. Mudah-mudahan akan kita buktikan kalau kita terus menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini persiangan dalam industri perfilman dan sinetron di Indonesia cukup ketat. Para penonton pun telah mulai selektif dan mencari alternatif dalam menyaksikan film dan sinetron. Hal ini pun dicermati oleh setiap media televisi dengan memiliki rumah produksi secara mandiri.
“Kemudian Production House dalam hal ini sebagai penyedia konten sudah mulai bermunculan banyak sekali. Belum lagi dengan isu banyaknya production house yang sekarang semacam memiliki patron terhadap TV-nya. Jadi ada yang eksklusif ada yang in house masing-masing media TV sudah punya masing-masing production house,” imbuhnya.
MNC Pictures pun menargetkan akan mampu merebut market dari pasar global dalam dunia perfilman. Namun, Titan tak menjelaskan secara rinci mengenai target waktu untuk dapat merajai industri perfilman secara global.
“Ya kami belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci tentang itu, namun yang jelas kami sudah memulai. Tinggal tunggu tanggal mainnya kami akan menjadi player di market global untuk film bioskop,” tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(rai)