Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

INSPIRASI BISNIS: Pria Ini Sulap Tulang Ikan Jadi Pundi-Pundi Rupiah

Bambang Irawan , Jurnalis-Sabtu, 04 Februari 2017 |08:04 WIB
INSPIRASI BISNIS: Pria Ini Sulap Tulang Ikan Jadi Pundi-Pundi Rupiah
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

PALEMBANG - Siapa sangka tulang ikan yang dianggap sebagian orang tak berguna dan bahkan bisa melukai. Justru menjadi pendulang rupiah bagi seorang warga bernama Burlian Topo.

Burlian berhasil menyulap tulang ikan belido menjadi cemilan crispy yang renyah dan menggoyang lidah.

Burlian topo, 61 tahun, menciptakan penganan yang berbeda dari biasanya, yakni krispi kulit berbahan tulang ikan belido. Berkat beberapa kali percobaan , ia memilih daging tulang ikan belido yang didapatkannya secara gratis, dari beberapa pasar tradisional di Palembang.

Di pasar, daging Belido diambil pedagang untuk dijual ke pembuat pempek, sementara tulang ikan dibiarkan berserakan. Setelah diamati, Burlian Topo melihat struktur tulang ikan belido begitu rapi dan mengandung kalsium.

Ia lalu menggorengnya dengan mencampurkan tepung dan beberapa bumbu dapur rempah-rempah. Tak disangka mengeluarkan aroma yang sedap dan lembut di lidah.

Selain di Palembang, kreasi topo ini sudah dipasarkan di beberapa kota seperti Jambi, Bengkulu, Padang, Makassar dan beberapa kota di pulau Jawa. Untuk pengemasan, topo menggunakan plastik khusus yang tebal agar tahan lama.

Di mana untuk satu bungkus dengan berat seratus gram dijual dengan harga Rp15 ribu. Berkat tingginya permintaan, topo meraup omzet puluhan juta rupiah per bulannya.

Selain di rumahnya, ia pun menjual secara online dan mengikuti berbagai pameran. “Kami kan sering ke pasar, saya lihat banyak tulang ikan ini banyak dibuang dan saya berpikir keras bagaimana memanfaatkan tulang ikan ini karena saya tahu kalsium tulang ikan kaya akhirnya saya terus mencoba sampai jadi crispy,” ujarnya.

Salah satu pelanggan, Fitria mengatakan ketagihan menyantap crispy tulang ikan tersebut. Pasalnya meski dari tulang ikan, namun terasa lembut dan renyah di mulut. “Rasanya enak dan harganya cukup terjangkau di kantong kita crispy ini disukai anak-anak saya biasanya dimakan buat lauk nasi,” ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement