Operasi yang melibatkan pihak terkait ini tujuan utamanya adalah selain penegakan hukum, juga untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan tol ini.
"Operasi juga akan menggunakan teknologi 'speed gun'. Para pelanggarnya akan ditilang secara elektronik dan bukti tilang akan ketahuan berapa kecepatan dan nomor polisi kendaraannya," katanya.
Lalu lintas harian Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai saat ini sebanyak 605 ribu kendaraan dengan rincian 83% adalah golongan satu dan selebihnya non golongan satu sebesar 17%
(Dani Jumadil Akhir)