Gedung Pencakar Langit Tertinggi ke-4 Eropa Dibangun di Polandia
WARSAWA - Pembangunan gedung pencakar langit super tinggi kini tengah dibangun di Warsawa, Polandia. Gedung bernama Varso Tower ini akan menjulang pada ketinggian 310 meter. Setelah nantinya rampung dibangun pada 2020, gedung ini otomatis akan menjadi menara tertinggi kedua di Polandia dan keempat di Eropa.
Dilansir dari laman New Atlas, Senin (6/2/2017), Varso Tower akan menjadi gedung pencakar langit supertinggi pertama Polandia, dengan asumsi tidak ada proyek pembangunan gedung lebih tinggi lagi dari proyek ini. Menara-menara tertinggi di Eropa hanya ada Rusia Federation Tower (374 meter), OKO Tower (353,6 meter), dan Mercury City Tower (339 meter). Sejauh ini, Varso Tower hanya sedikit lebih tingi dari gedung Shard di London yang setinggi 309,6 meter (1.015 kaki).
Interior Varso Tower, akan memiliki luas 140.000 meter persegi (m2). Sebagian besar akan diperuntukkan sebagai ruang kantor. Selain itu, juga akan mencakup sebuah halaman untuk umum, restoran, kafe, dan ruang ritel di lantai dasarnya.
Lantai 46 dan 47 akan diisi lebih banyak ruang restoran, dan juga akan ada dek observasi beratapkan kaca terbuka di ketinggian 230 meter.
Bangunan dirancang oleh perusahaan asal Inggris bernama Foster + Partners. Pembangunan gedung ini pun bertujuan guna mendapatkan sertifikasi Outstanding BREEAM (kode bangunan ramah lingkungan), sehingga diharapkan gedung pencakar langit bisa meningkatkan efisiensi energi.
Gedung pencakar langit adalah bagian dari pembangunan lebih besar oleh HB Reavis disebut Varso Place, yang juga akan terdiri dari dua bangunan berdekatan dirancang oleh Architects Hermanowicz Rewski. Bangunan semi tinggi ini masing-masing akan terdiri dari 19 dan 21 lantai dan bagian atapnya akan ada teras.
Pembangunan Varso Tower akan mengambil lokasi yang sebelumnya pernah digunakan untuk keperluan industri atau komersial. Letaknya persis di sebelah Stasiun Kereta Api Pusat Warsawa, dan akan menjadikan jaringan transportasi jauh lebih baik.
(dhe)
(Raisa Adila)
