Analis Jefferies, Howard Rube, memperkirakan SIA akan mendapatkan diskon mencapai USD6,5 miliar atau sekira 10% dari volume produksi Boeing.
Meski begitu, perjanjian tersebut meninggalkan tanda tanya atas proposal Airbus yang tengah mengembangkan pesawat versi 400-kursi pada seri A350 untuk bersaing dengan pesawat 406 kursi milik Boeing 777-9.
Pasalnya, pembuat pesawat asal Eropa ini telah menunda keputusan untuk meluncurkan proyek baru tersebut, di tengah tekanan akan permintaan untuk jet berbadan lebar. Akibatnya, Airbus pun gagal bersaing dalam perebutan pesanan yang dilakukan oleh Boeing.
(Martin Bagya Kertiyasa)