Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gebyok dan Lemari Antik Peninggalan Belanda Dibanderol Rp20 Jutaan!

Dhera Arizona Pratiwi , Jurnalis-Selasa, 14 Februari 2017 |00:10 WIB
Gebyok dan Lemari Antik Peninggalan Belanda Dibanderol Rp20 Jutaan!
Ilustrasi (Foto: Dhera Arizona/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mendekor rumah sudah menjadi kebiasaan semua individu. Ada individu yang lebih senang mendekorasi rumah dengan mebel baru. Namun ada pula individu lebih menyenangi rumahnya jika didekorasi dengan mebel antik.

Bicara soal harga, harga untuk sebuah mebel antik jelas variatif bergantung dengan ukuran, jenis, dan motif ukiran. Biasanya terendah ada di kisaran Rp350 ribu. Ada pula mebel yang dibanderol mencapai Rp50 juta ke atas.

Salah satunya adalah gebyok pintu dengan ukiran khas Jepara yang dijual oleh Nudin (37) pemilik bisnis Rambu Ata Art & Furniture seharga Rp28 juta. Ukuran lebarnya 300 cm sedangkan memiliki tinggi 275 cm. Gebyok ini pun baru berusia sekitar 15 tahun.

"Gebyok ini Rp28 juta, second (bekas), tapi enggak tua-tua amat, baru sekitar berumur 15 tahun. Saya dapat bekas dari rumah orang," ujarnya ketika berbincang dengan Okezone di kios miliknya, Jalan Kemang Timur Raya 17C, Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, ada pula lemari antik peninggalan Belanda di Indonesia bernama Van Der Pool. Untuk lemari ini dibanderolnya dengan harga jual Rp25 juta. Adapun tingginya 195 cm dengan lebar 150 cm.

"Ini lemari antik peninggalan Belanda tahun 1950-an atau 1960-an," jelasnya.

Kedua mebel antik tersebut didapatnya dari hasil kegiatan berburu ke beberapa komunitas pengumpul barang atau mebel antik dari daerah-daerah luar Jakarta. Biasanya, penawaran akan dilakukan melalui komunikasi via WhatsApp.

"Saya hunting. Kalau ada informasi barang, kita lihat dulu, terus beli. Ada komunitasnya di mana saja, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah seperti Semarang, ada juga Yogyakarta, Magelang," tukasnya.

(dhe)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement