JAKARTA - Di balik Amazon.com, ada sosok perintis toko online, yakni Jeff Bezos. Bisnis ini dimulai 1994 dan awalnya Bezos hanya fokus berjualan buku saja dengan perantara internet.
Bezos mengoperasikan Amazon dari garasi rumahnya sendiri yang saat itu berlokasi di Bellevue, Washington.
Perusahaan ini di-online-kan pada Juni 1995. Jeff Bezos menulis sendiri business plan perusahaan impiannya ini.
Perusahaan ini awalnya diberi nama nama 'Cadabra', Inc. Namun, orang sering salah mendengarnya sebagai 'cadaver' yang berarti mayat atau bangkai. Lalu Bezos mengubahnya menjadi Amazon.com, Inc. Bezos berharap perusahaannya mampu berkembang seluas sungai Amazon yang merupakan sungai eksotik terbesar dunia.
Segala daya dan upaya Jeff Bezos terbayar sudah. Saat ini Amazon menjadi retail online terbesar di dunia dengan pendapatan hingga puluhan miliar dolar. Demikian, seperti dikutip dari buku Top 50 Bisnis Rumahan Seper Tajir, Tim Aksara Plus, Penebar Plus, Kamis (16/2/2017).
Kini 22 tahun kemudian, CEO Amazon ini berhasil menggeser posisi Warren Buffett, pemilik Berkshire Hathaway sebagai orang terkaya nomor 1 di Amerika.
Berdasarkan data Forbes, kekayaan Jeff Bezos naik USD20 miliar, dan menjadi lonjakan terbesar dari daftar orang terkaya di Amerika pada 2016. Adapun kekayaan bersih dari Jeff, saat ini mencapai USD71,7 miliar. Baca Juga: 15 Tahun Bertahan, Warren Buffett Akhirnya Dikalahkan Jeff Bezos