JAKARTA - Sebagai anak muda yang sangat memerhatikan penampilan, salon menjadi favorit untuk menjaga penampilan mereka. Apakah dalam hal potong rambut, rias wajah, manicure, pedicure, dan sebagainya. Bahkan, Anda bisa memanfaatkan momentum-momentum khusus dan salon akan banyak pengunjug, yaitu momen wisuda sarjana atau momentum nikahkan. Potensi salon cukup berkembang, apalagi sekarang banyak juga muncul salon muslimah, yaitu khusus untuk wanita muslimah yang ingin melakukan perawatan tubuhnya di tempat yang nyaman.
A.Memulai Bisnis
Beberapa hal yang bisa Anda ikuti ketika akan memulai bisnis ini.
1. Siapkan SDM yang kompeten di bidangnya, Anda bisa mencarinya lewat orang-orang terdekat atau Anda bisa mengkursuskan beberapa orang yang Anda anggap potensial menggarap bidang ini.
2. Siapkan modal. Siapkan perhitungan atau kalkulasi harga dengan baik. Anda bisa mencari tahu pada orang-orang yang udah berpengalaman. Termasuk juga kalkulasi harga yang normal untuk salon. Kalau terlalu murah, kualitas salon Anda bisa dicurigai. Sementara itu, kalau terlalu mahal Anda dijauhi pelanggan. Sebelumnya Anda perlu melakukan survei harga rata-rata salon di sekitar. Dari sana Anda bisa dapat gambaran awal untuk menentukan harga pada costumer.
B. Hambatan
Beberapa hambartan yang mungkin akan menghadang perjalanan bisnis ini yaitu sebagai berikut :
1. Asumsi yang berkembang bahwa salon adalah milik kaum menengah ke atas membuat orang-orang “biasa” enggan ke salon. Anda harus mematahkan mitos tersebut agar salonmu dikunjungi orang.
2. Mencari tenaga kerja yang siap pakai. Tidak semua orang punya kemampuan menyalon yang bagus. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa mendidik sendiri karyawan-karyawan untuk mempunyai kemampuan menyalon, atau Anda juga bisa merekrut orang yang sudah memiliki kemampuan salon yang bagus.
C. Strategi Bisnis
Berikut beberapa strategi sukses berbisnis salon.
1. Anda harus mempromosikan salonmu agar gaungnya terdengar ke mana-mana dan diketahui atau didengar banyak orang. Anda bisa melakukannya lewat medai cetak brosur, leaflet, pamphlet, dan pemasangan iklan. Bisa juga berpromosi dengan cara “dari mulut ke mulut”. Promosi ini masih cocok untuk masyarakat Indonesia yang suka berkumpul.
2. Ikuti perkembangan trend setiap saat, dari waktu kewaktu. Jangan ketinggalan informasi dan ketinggalan zaman karena hal-hal yang berbau fashion atau urusan mempercantik diri sering kali mengalami perubahan. Pastikan Anda selalu mengikutinya!
3. Berikan pelayanan yang baik, jangan terkesan ala kadarnya. Keramahan juga merupakan hal yang penting agar orang yang datang ke salonmu merasa betah dan ingin terus dimanjakan di tempatmu.
E. Analisis Bisnis
Modal Awal
|
Cermin |
Rp800.000,00 |
|
Kursi potong |
Rp800.000,00 |
|
Tempat tidur facial |
Rp550.000,00 |
|
Tempat cuci rambut |
Rp650.000,00 |
|
Steamer rambut |
Rp750.000,00 |
|
Steamer badan |
Rp650.000,00 |
|
Bath up |
Rp650.000,00 |
|
Handuk kecil 1 lusin |
Rp 30.000,00 |
|
Peralatan lain |
Rp300.000,00 |
|
Jumlah |
Rp5.180.000,00 |
Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.500,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp. 5.180.000,00 – Rp. 1.500,00) / 4 = Rp. 1.294.625,00 per tahun atau sama dengan Rp. 107.900,00 per bulan.
F. Perkiraan laba/rugi per bulan
|
10 orang per hari @ Rp.30.000,00 x 30 hari |
Rp 9.000.000,00 |
|
Biaya-Biaya |
|
|
Penyusutan peralatan |
Rp 107.900 |
|
Bahan Kosmetik (facial,creambath,dll) |
Rp 2.000.000 |
|
Kosmetik perawatan tubuh |
Rp 1.000.000 |
|
Gaji pegawai (dua orang) |
Rp 1.500.000 |
|
Listrik |
Rp 800.000 |
|
Telepon |
Rp 300.000 |
|
Lain-lain |
Rp 300.000 |
|
Jumlah |
Rp6.007.900 |
Laba Bersih
Rp. 9.000.000,00 – Rp 6.007.900 Rp2.992.100,00
Perkiraan modal kembali
Rp 5.180.000,00/Rp. 2.992.100,00 = 1,7 bulan.
Sumber :
99 Bisnis Anak Muda
Malahayati, Hendry E Ramdhan, Penebar Plus.
(Rizkie Fauzian)