Kondisi ini sebagai efek rencana Pemerintah Daerah yang akan mengalihkan lokasi Bandar Udara Adi Sutjipto ke Kabupaten Kulonprogo. Tepatnya di Kawasan Pesisir (Selatan) Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, Propinsi DI Yogyakarta.
Sekalipun lahan yang digunakan untuk lokasi pembangunan bandara tersebut masih termasuk lahan milik Puro Pakualaman, namun hal itu tidak menurunkan minat para pelaku properti untuk ‘memanaskan’ harga lahan di sekitar lokasi Bandar udara Yogya yang baru.
Tercatat hingga tahun 2013 lahan di sekitar lokasi bakal bandara yang baru berada pada kisaran Rp300 ribu/m2. Padahal pada awal rencana pemerintah daerah memindahkan lokasi bandara harga lahan di sana masih Rp50-75ribu/m2 pada tahun 2009-2010.
Dan tahun ini maka kenaikan harga lahan di sekitar lokasi pembangunan bandara bisa diprediksi mencapai 900% (Rp50 ribu menjadi Rp500 ribu).
(Raisa Adila)