JAKARTA - Generasi milenial memiliki masalah kesulitan dalam memiliki hunian, khususnya di Jakarta dan daerah-daerah penyangganya. Selain tingginya harga hunian, ada masalah lain yang menyebabkan generasi ini sulit memiliki hunian.
Dikatakan Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung, terdapat suatu persoalan dimana pihak-pihak yang memiliki kemampuan finansial lebih memonopoli ketersediaan hunian, khususnya di Jakarta.
"Kita tahu sekarang apartemen kalau ngomongin developer ya yang beli 10 unit, 1 lantai, 2 lantai itu banyak. Satu lantai itu bisa 20-40 unit ada orang beli 1-2 lantai padahal harga apartemennya Rp300 juta," jelasnya dalam diskusi bersama media di Jakarta , Rabu (23/3/2017).
Padahal, menurutnya, hunian dengan harga Rp300 jutaan itu mestinya menyasar kalangan masyarakat kelas menengah bawah.
Namun, jika hunian yang seharusnya mampu membantu masyarakat menengah bawah yang selama ini kesulitan membeli rumah, namun justru dimonopoli oleh pembeli-pembeli yang memiliki budget tinggi, masyarakat menengah bawah akan semakin sulit memiliki hunian.
"Harusnya itu kan buat orang-orang yang bawah atau yang tengah ya. Ini dimakan sama yang itu dimakannya segitu. Jadi milenial juga bahaya kalau nggak sadar kamu bisa-bisa ngontrak nih. Pemerintah juga harus ngantur ini," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(rai)