Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tawarkan Kupon 7% - 8%, Apakah Obligasi Bank BRI Akan Laris?

Ulfa Arieza , Jurnalis-Rabu, 29 Maret 2017 |06:42 WIB
Tawarkan Kupon 7% - 8%, Apakah Obligasi Bank BRI Akan Laris?
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bakal menerbitkan obligasi berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 senilai Rp5,1 triliun. Disebutkan, obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan II dengan total mencapai Rp20 triliun.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, obligasi yang ditawarkan oleh BBRI akan terserap baik oleh pasar. Pasalnya saat ini, bank plat merah tersebut dinilai masih cukup solid.

“Kalau obligasi BBRI saya yakin diserap pasar karena BBRI masih cenderung solid,” terang David kepada Okezone belum lama ini.

Penyerapan pasar, lanjut David, nantinya juga akan dipengaruhi oleh besarnya kupon yang ditawarkan. Besaran kupon yang menarik pasar menurut David dalam kisaran 7% sampai dengan 8%.

BBRI sendiri telah menentukan besaran kupon untuk masing – masing seri obligasi. Seri A senilai Rp1,131 triliun dengan tingkat bunga 7,20% dan berjangka waktu 370 bulan, seri B sebesar Rp1,743 trliun dengan bunga 8,10% dan berjangka waktu tiga tahun, seri C Rp925 miliar dengan bunga 8,30% dan memiliki jangka waktu 5 tahun, serta seri D Rp1,3 triliun dengan bunga 8,80% dan jangka waktunya 10 tahun.

Pembagian kupon obligasi dijadwalkan akan dibayarkan setiap triwulan, di mana kupon obligasi pertama akan dibayarkan pada 11 Juli 2017.

“Kupon yang tinggi pastinya akan menarik pasar. Kalau rendah pastinya so so. Kupon obligasi harusnya sekitar 7% sampai 8%,” tambah David.

Sebagai salah satu bank terbesar dalam negeri BBRI mempunyai stand by buyer yang siap menampung obligasi BBRI. Akan tetapi BBRI tetap memerlukan negosiasi dengan para stand by buyer tersebut.

“Biasanya BBRI mereka memiliki pembeli kakap yang siap membeli obligasi. Mereka akan melakukan negosiasi dengan pelan – pelan. Saya punya kupon sekian mau tidak? Apabila tidak terjadi kesepakatan harga mereka bisa tawarkan ke pembeli yang lain,” tukas David.

Adapun jadwal pelaksanaan obligasi PUB tahap II adalah masa penawaran umum 5 dan 6 April 2017, penjatahan dilakukan pada 7 April 2017, distribusi obligasi secara elektronik 11 April 2017, serta pencatatan di BEI 12 April 2017.

Untuk menerbitkan surat utang ini, BRI menggunakan buku laporan keuangan per akhir Desember 2016, di mana liabilitasnya mencapai Rp856,831 triliun. Sementara total aset terbukukan sebesar Rp1.003 triliun.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement