BANTEN - Proses pembangunan proyek kilang LNG Tangguh Train 3 terus dikerjakanan. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas) memproyeksikan kilang LNG Tangguh Train 3 mampu berkontribusi menambah kapasitas listrik nasional sebesar 3.000 megawatt (mw).
Kepala Sub Dinas Analis dan Evaluasi Perbendaharaan SKK Migas Indryany Permatasary mengapresiasi langkah BUMN yang mau memfasilitasi pemberian kredit dalam pembangunan kilang LNG Tangguh Train 3. Pasalnya, mega proyek ini berdampak ganda (multiplier effect).
"LNG Tangguh Train 3 itu akan menghasilkan 3,8 milion tons per annum (mtpa). Di mana 75% dialokasikan untuk PLN sehingga hasilkan 3 ribu mw. Dengan demikian proyek ini mendukung upaya pemerintah dalam merealisasikan program 35.000 mw," tuturnya di Hotel Aston Anyer, Serang, Banten, Jumat (6/4/2017).
Multiplier effek lainnya, Indryany mengatakan, sejak dilakukan pengembangan dan akan berlangsung sekira 4 tahun (2016-2020), kilang LNG Tangguh Train 3 mampu membuka lapangan kerja bagi 10 ribu pekerja.
"Selain itu proyek Tangguh dengan kapasitas lokal konten baru 55% akan meningkat sesuai target produksinya hingga 89%. Multiplier effect juga kepada perusahaan di dalam negeri,"ujarnya.
(Rizkie Fauzian)