Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub Yakin Biaya Logistik RI Akan Setara Singapura dan Malaysia

Ulfa Arieza , Jurnalis-Sabtu, 15 April 2017 |19:30 WIB
Menhub Yakin Biaya Logistik RI Akan Setara Singapura dan Malaysia
Ilustrasi pelabuhan. (Foto: ANT)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menekan beban biaya logistik dengan meningkatkan sarana dan prasarana angkutan logistik. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan, dengan segala peningkatan dan perbaikan sarana prasarana, biaya logistik Indonesia setara dengan biaya logistik di Singapura dan Malaysia.

"Simple answer adalah kita harus sama dengan Singapura dan Malaysia," ujarnya saat menghadiri peresmian Jalan Tol Akses Tanjung Priok, Sabtu (15/4/2017).

Untuk mencapai target tersebut, beberapa fasilitas terus ditingkatkan terutama di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yang merupakan pelabuhan utama Indonesia.

Dari segi angkutan darat, Pemerintah baru saja meresmikan pengoperasian Jalan Tol Akses Tanjung Priok diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sedangkan dari segi angkutan laut, Pemerintah telah mendatangkan kapal besar dengan kapasitas 9.000 TEUs pada pekan lalu. Rencananya, kapal yang lebih besar dengan kapasitas 10.000 TEUs akan bersandar di Tanjung Priok pada 23 April 2017 mendatang.

Kendati demikian, Kendati demikian, Budi Karya belum dapat menyampaikan besarannya. Pihaknya masih memerlukan kajian lebih lanjut tentang biaya yang dapat dikurangi termasuk mengkaji penurunan dalam angkutan laut, angkutan darat dan sistem pergantian muatan.

"Angkanya kita mau lihat satu-satu. Supaaya ini bener-benr ekonomis. Dari kapal saja sudah ekonomis banyak banget. Dari logistic dan aksesibilitas juga banyak. Dan kita akan tanya satu-satu, instansi mana yang akan membuat, katakanlah, real dwelling time setiap hari, tetapi mereka masih menunggu beberapa hari lagi. Nah ini lagi cari lagi,"

Jalan Tol Akses Tanjung Priok nantinya dapat dilalui oleh 3.600 truk kontainer tiap hari. Dengan akses ini, kontainer dapat langsung menuju Pelabuhan Tanjung Priok sehingga dapat memangkas waktu perjalanan selama satu jam.

Sedangkan dengan kemampuan Tanjung Priok sebagai pelabuhan Hub Internasional, angkutan logistik tidak memerlukan transhipment ke Singapura.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement